Sabtu, 09 Mei 2020

DIPAKSA

Terkadang untuk menjadi baik memang perlu dipaksa. Perlu sesorang dan kondisi yang memaksa. Berat memang, tapi itu terasa di awal saja. Ketika sudah terbiasa, hal itu menjadi kenikmatan dan keasyikan tersendiri. Dari "dipaksa" yang diikuti dengan disiplin dalam pembiasaan, kita bisa melihat keajaiban-keajaiban yang akan terjadi. Misal ni, bagi yang nggak terbiasa bangun pagi,apalagi pada moment PSBB sekarang ini, semua aktifitas dilakukan dirumah, kita bisa merdeka bangun jam berapapun,karena nggak ada rutinitas pagi yang mendesak. Ketika kebiasaan bangun siang kita ubah,dan kita paksa dengan bangun lebih pagi,seakan badan tidak mau diajak kerjasama, kepala pusing, ngantuk,masih lemah dan lain lain. Namun percaya deh, itu hanya terjadi beberapa saat saja.Lewat pembiasaan rutin, bangun pagi akan menjadi kebiasaan yang asyik, karena disana kita memiliki waktu produktif lebih banyak,banyak hal positif yang bisa dilakukan. Banyak karya yang bisa dihasilkan.
Contoh lain ya, dalam kondisi saat ini WFH, Bekerja dan mengajar dari rumah. Pastinya, karena nggak bisa belajar tatap muka, mau tidak mau memaksa kita untuk melakukan pembelajaran daring, pembelajaran jaraj jauh. Sehingga kondisi itu akan memaksa kita belajar lebih untuk dapat melakukan proses pembelajaran dengan baik. Mengetahui media atau alat apa saja yang bisa dipakai untuk belajar daring. Media apa saja yang efektif dan murah. Bayangkan saja, dengan model daring seperti ini ketika kita nggak pandai memilah dan memilih media dan alat yang tepat, proses belajar daring maupun luring akan tidak maksimal. Karena tingkat ekonomi masyarakat dan peserta didik tidak sama. Guru yang awalnya masih terbiasa mengajar langsung, dengan tatap muka, harus mulai melek terhadap perkembangan teknologi dan dunia digital untuk memaksimalkan proses belajar dan mengajar dari rumah. Maka dari itu, menjadi pribadi pembelajar itu adalah suatu kepastian dan kewajiban. Bagi siapapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CIRI -CIRI VISI

                   Ciri-ciri Visi yang efektif   menurut Nanus (1992) adalah sebagai berikut: 1)       Visi menghubungkan keadaan saat ini...