Jumat, 29 Mei 2020

Kekuatan Keyakinan


Dan Yakinlah...karena keyakinan akan                                                                                                    memberikan kekuatan. Melahirkan kata kata positif, sikap positif dan insyaAllah hasil yang positif. 


Selasa, 26 Mei 2020

Tabungan Rindu

3 Bulan telah berlalu. Hari - hari yang berlalu namun menyimpan rindu yang kian menderu. Harapan bertemu namun sirna terkikis waktu yang tak menentu. Biarlah rindu ini mengumpul hingga sampai waktu. Semoga perjumpaan do'a menjadi pelipur hati hingga tabungan rindu itu akan kita rasa.
Kita hanya menjaga jarak diri, bukan menjaga jarak hati.

Semoga masa ini kan berlalu,

PDRI;Penjaga Eksistensi RI - Yogya Kembali



Materi Sejarah Wajib Kelas XI IPA .
Dari sini kita belajar bahwa Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, bukan pemberian. Namun Kemerdekaan adalah perjuangan para pahlawan yang mengorbankan sepenuh jiwa dan raga nya untuk Ibu pertiwi dan kemerdekaan negeri ini.
Maka tugas kita kita adalah mengisi kemerdekaan dengan sebaik baik nya, penuhi diri dengan prestas, dengan karya yang berarti, peduli kepada negeri,peduli kepada masyarakat sebagai bentuk nasionalisme dan kecintaan kepada NKRI.


Jangan Sekali kali meninggalkan sejarah
#Sejarah itu Asyik#
NKRI Selalu dihati

Pergerakan Nasional


Materi Pelajaran Sejarah Peminatan Kelas XI IPS.
Nasionalisme dan  pemuda. Sejarah Indonesia membuktikan bahwa pemuda dan pelajar  adalah kunci perjuangan. Penggerak perjuangan.Yang mencitakan persatuan dan kemerdekaan, mengikis segala perbedaan untuk sebuah cita yang lebih besar yaitu kemerdekaan. Yang mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan Indonesia.

 (Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah)
#Sejarah Itu Asyik#

Peradaban Aztek (Peradaban awal Amerika)


Materi Pelajaran Sejarah Peminatan Kelas X Semester 2. Belajar sejarah itu Asyik.
Bagaimana sistem hukum pererintahannya?
Bagaimana sistem ekonomi?
Bagaimana sosial budaya nya?

Sabtu, 23 Mei 2020

Pelajar SMAN 15 Batam Berkarya


Ungkapan Cinta seorang anak kepada Ibu dan betapa berarti nya seorang Ibu dan keluarga bagi mereka. Mari menjadikan keluarga menjadi tempat paling nyaman bagi kita untuk bertumbuh, menumpahkan rasa kasih dan sayang, memupuk karakter sejak dini.Karena dari keluarga semua bermula.

Ramadhan........

Seperti tak rela Ramadhan berlalu. Rasa nya satu bulan ini begitu cepat berlalu, padahal amal belum maksimal dan masih banyak menyia kan waktu yang ada. Ada air mata yang mengalir dan  suara yang tersekat. Sebuah kesedihan yang tak sanggup kuucapkan. Hatiku bergemuruh ingin mengungkap jangan lah pergi,aku masih ingin bersama mu,aku masih ingin ingin mengisi hari - hari dalam moment bersamamu. Ramadhan Engkau adalah rahmat dari Tuhanku.Engkau adalah penghibur di kala duka. Bulan berlimpah berkah,tak ada kembaran. Aku hanya ingin menghabiskan detik detik ini dengan munajat cinta yang bisa mendekatkan pada Mu ya Rabb. Menghabiskan detik detik dengan do'a yang semua Allah masih memberikan kesempatan berjumpa kembali dengan Ramadhan tahun depan. Menghabiskan detik detik dengan do'a semoga Allah menerima Amal walau terkadang alpa masih ada. Begitu sedih dan sakitnya nya perpisahan ini. Maafkan hamba Yaa Allah belum memaksimalkan Romadhon dengan amalan terbaik..
Yaa Allah...Terimalah semua amal yang telah hamba lakukan, dan pertemukanlah hamba dengan ramadhan yang akan datang. Aamiin.
Pertemukan kami yaa Allah......Aamiin

Jumat, 22 Mei 2020

Surat Untuk Mas Menteri


Kepada :
Yth.  Mas Menteri
Bapak Nadim Makarim
Yang selalu mensupport  munculnya inovasi – inovasi baru dalam pendidikan sehingga semua setiap insan pendidikan dapat merasakan kemerdekaan dalam belajar dan mengajar.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Mas Menteri yang kami hormati, masa pandemi  Covid 19 ini, menjadi pengalaman yang luar biasa berkesan, terutama bagi seotang guru dari peserta didik dari generasi manapun. Karena kondisi ini menuntut seorang guru harus belajar lebih keras untuk dapat menjalankan perannya sebaik – baiknya sebagai guru dan pendidik. Kondisi ini memaksa guru untuk tidak mempunyai pilihan lain selain mengikuti perkembangan dunia digital, perkembangan IT, mempelajari berbagai aplikasi yang mampu menunjang dalam proses belajar mengajar jarak jauh. Usia tidak menjadi alasan untuk berhenti belajar, perbedaan generasi antara pendidik dan peserta didik menuntut seorang guru mau tidak mau harus try and error, belajar mengaplikasikan sekaligus memperbaikinya dan melakukan inovasi dalam proses belajar jarak jauh. Berbagai seminar online dalam peningkatan kapasitas kelimuan, berbagai tutorial yang disampaikan secara langsung oleh pemateri, bahkan secara mandiri kita menonton tutorial terkait aplikasi yang bisa dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar jarak jauh. Belajar dan mempraktekkan, Belajar dan berbagi. Semua dilakukan atas nama cinta dan dalam rangka cinta kepada generasi penerus bangsa yang suatu saat akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa. Semua di lakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap negeri dengan memaksimalkan peran kita di manapun kita berada. Moment ini juga mejadi sarana berbagi ide dan pengalaman dengan rekan kerja, sebagai upaya memaksimalkan proses belajar, sehingga bersama kita bisa dan maksimal dalam proses belajar jarak jauh.
Mas Menteri yang kami hormati, Belajar jarak jauh juga mengajari kita untuk semakin mengenal peserta didik, latar ekonomi keluarga,sehingga kita mampu mengemas proses belajar dengan lebih fleksibel, untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk tetap belajar dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Ramadan selalu istimewa dan menjadi sebuah energi positif untuk terus belajar dan berbagi memberikan yang terbaik kepada orang lain. Melangitkan setiap yang kita lakukan dalam rangka ibadah,melakukan pekerjaan dunia yang berorientasi akhirat. Semoga Idul Fitri kita semua kembali suci karena semua dosa telah tergantikan dengan amal amal kebaikan di bulan ramadan. Menjadi pribadi yang energik, dan menjadikan pekerjaan adalah pengabdian dan berorientas ibadah. Aamiin.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Semoga Hadirnya Kita Menjadi Bagian Dari Solusi



Pengalaman pertama di Bulan Romadhon ini, bersama sama dengan 3 pemuda hebat yang peduli dengan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Berawal dari keinginan untuk memberikan sedikit berbagi dengan masyarakat di Bulan Romadhon, dan ingin menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang ada. Maka di inisiasilah Inspiring Youth. Wadah daan komunitas bagi remaja yang ingin belajar untuk mengasah kepekaan dan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat sekitar. Alhamdulillah tak lebih dari 1 minggu kami mengetuk hati para muzakki  dan remaja remaja hebat yang lain, akhirnya terkumpul dana yang bisa kita wujudkan dengan 22 paket sembako kepada 22 masyarakat di Teluk Mata Ikan Nongsa Batam. Dan untuk pertama kali pula,kami melewati jalan di kota ini yang berkelok naik dan turun dan menjumpai banyak rumah yang kurang layak huni, atap yang mau roboh, bocor dan seakan sudah mau jatuh. Mari menjadi bagian dari remaja remaja hebat yang peduli dengan masyarakat sekitar, dan buatlah azzam bahwa hadirnya kita mampu menjadi solusi bagi permasalahan orang lain. Tak harus besar, sedikit  namun kontinyu semoga menjadi Nilai yang besar di hadapan Sang Pencipta. Semoga aktivitas ini tak berhenti sampai disini, namun akan dilanjutkan dan diikuti dengan kegiatan lain yang bermanfaat untuk orang lain. Salam Pemuda Hebat. Peduli dan Menginspirasi.

Agresi Militer I - Agresi Militer II


Peradaban Maya_Sejarah PM Kelas X


Perlawanan Rakyat Indonesia (Sejarah PM Kelas XI IPS)

Perlawanana Aceh
Perlawanan Diponegoro
Perang Panjar
Perlawanan Pattimura

Sabtu, 16 Mei 2020


Siapa yang tidak mendambakan buah hati nya menjadi anak sholih, cerdas dan berkarakter??
Mari sama sama kita belajar dan menyiapkan diri lebih dini..

Sejarah Peminatan X


Jejak Petualangan di Sebuah Pulau dengan berjuta pesona
Akan selalu rindu untuk kembali dan menjejakkan langkah-langkah di sana
Anambas selalu di hati

Puisi Cinta dan Perjuangan



Tak sabar menanti hadirmu
Mengispirasi untuk terus berjuangan atas nama cinta

Ramadhan,Engkau Tetaplah Istimewa

Engkau dinanti jauh sebelum masanya
Bersuka ria,bahagia tak hanya manusia
Segenap semesta pun mendamba

Berkahmu mengetuk langitNya
Memancarkan setelah kegersangan jiwa
Berkahmu membuka lembaran-lembaran bahagia di tengah duka

Ramadan,engkau tetaplah istimewa
Sebuah anugerah bagi semesta dari pencipta

Walau hadirmu tahun ini tak secerah mentari
Dalam lembaran langit   
biru yang berlipat putih
Namun engkau tetaplah pelipur hati ditengah wabah corona di seluruh penjuru negeri

Ramadan,engkau tetaplah mulia
Karena menjalankan titahNya
Engkau hadirkan sujud - sujud panjang di rumah
Dengan sayup - sayup tilawah bergema
Dari mihrab di balik jendela

Suara imam yang tak  dikenal sebelumnya
Melantun hampir di setiap rumah
Menambah cita rasa  bagi keluarga
Hadirkan taqwa dari setiap jiwa



14 Mei 2020

Sabtu, 09 Mei 2020

DIPAKSA

Terkadang untuk menjadi baik memang perlu dipaksa. Perlu sesorang dan kondisi yang memaksa. Berat memang, tapi itu terasa di awal saja. Ketika sudah terbiasa, hal itu menjadi kenikmatan dan keasyikan tersendiri. Dari "dipaksa" yang diikuti dengan disiplin dalam pembiasaan, kita bisa melihat keajaiban-keajaiban yang akan terjadi. Misal ni, bagi yang nggak terbiasa bangun pagi,apalagi pada moment PSBB sekarang ini, semua aktifitas dilakukan dirumah, kita bisa merdeka bangun jam berapapun,karena nggak ada rutinitas pagi yang mendesak. Ketika kebiasaan bangun siang kita ubah,dan kita paksa dengan bangun lebih pagi,seakan badan tidak mau diajak kerjasama, kepala pusing, ngantuk,masih lemah dan lain lain. Namun percaya deh, itu hanya terjadi beberapa saat saja.Lewat pembiasaan rutin, bangun pagi akan menjadi kebiasaan yang asyik, karena disana kita memiliki waktu produktif lebih banyak,banyak hal positif yang bisa dilakukan. Banyak karya yang bisa dihasilkan.
Contoh lain ya, dalam kondisi saat ini WFH, Bekerja dan mengajar dari rumah. Pastinya, karena nggak bisa belajar tatap muka, mau tidak mau memaksa kita untuk melakukan pembelajaran daring, pembelajaran jaraj jauh. Sehingga kondisi itu akan memaksa kita belajar lebih untuk dapat melakukan proses pembelajaran dengan baik. Mengetahui media atau alat apa saja yang bisa dipakai untuk belajar daring. Media apa saja yang efektif dan murah. Bayangkan saja, dengan model daring seperti ini ketika kita nggak pandai memilah dan memilih media dan alat yang tepat, proses belajar daring maupun luring akan tidak maksimal. Karena tingkat ekonomi masyarakat dan peserta didik tidak sama. Guru yang awalnya masih terbiasa mengajar langsung, dengan tatap muka, harus mulai melek terhadap perkembangan teknologi dan dunia digital untuk memaksimalkan proses belajar dan mengajar dari rumah. Maka dari itu, menjadi pribadi pembelajar itu adalah suatu kepastian dan kewajiban. Bagi siapapun.

Jumat, 08 Mei 2020

ASA


ASA

Aku rindu
Menderu dan penuh gemuruh
Hatiku disini terluka
Tetapi asa tetap mengangkasa
Sementara
Bunga dipekarangan begitu ceria
Bernyanyi riang karena indahnya semesta
Hingga  kupu  pun  tak ragu
Berlari mendatangi pesonamu
Rintik hujan pagi ini
Menghadirkan pelangi bertahta
Tiada semburat luka
Dengan langit yang tetap wibawa
Namun hati ini tak sepertimu
Menangis
Menyisakan sepi yang mengiris
Banyangan C19 seakan tak pernah habis
Meningggalkan harapan yang kian terkikis
Dengan persoalan baru  yang kian berlapis
Berita duka para pahlawan Indonesia
Satu persatu bergantian memenuhi panggilan surga
Menyeret paksa ku hadir saat nafas terhenti
Dengan segunung dosa yang tak terhitung lagi
Padahal amal tak ada seujung jari

Kulangitku doaku
Ditengah duka yang menjadi musuh dunia
Ditengah wabah yang membuat semua kembali kerumah
Kuberharap semua akan baik – baik saja..
Bersua tanpa masker dan handsanitizer


Wahyu priyanti
30 April 2020

KEBIASAAN ORANG-ORANG SUKSES



1.      Cerdas Ruhiyah/Rohani
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dan paling mulia dibandingkan makhluk lainnya. Kesempurnaan inilah yang menjadikan manusia menjadi makhluk yang paling unik. Ia memiliki potensi yang lengkap, baik potensi untuk melahirkan kemaslahatan maupun potensi untuk menciptakan bencana.
Kesempurnaan dan kemuliaan manusia itu akan mampu diperoleh ketika manusia mampu memperlakukan 3 potensi yang diberikan Allah secara seimbang. Potensi fisik yang  memerlukan pemeliharaan dengan cara memberi makanan yang bergizi, berolahraga dan beristirahat dengan seimbang. Demikian juga dengan potensi akal yang juga memerlukan pemeliharaan dengan caranya sendiri, yaitu dengan cara memberi banyak informasi dan menggunakannya untuk memecahkan persoalan. Ibarat pisau, akal perlu terus di asah agar tetap tajam dan mengkilat. Potensi yang ketiga yaitu jiwa yang sering disebut juga ruhani, yang pada umumnya orang kurang memikirkannya, padahal sesungguhnya ruhani merupakan salah satu unsur pokok yang melengkapi kesempurnaan manusia. Bahkan ia lebih urgen dibanding unsur lainnya, fisik dan akal pikiran. Karenanya ruhani bisa dianggap sebagai pengendali dan penentu arah manusia. Bahkan lebih dari itu, ruhani bisa menjadi daya dorong bagi aktivitas manusia.
Jika fisik sehat, dan pengetahuan juga ada namun jiwanya lemah dan malas maka seseorang tidak akan berbuat sesuatu. Jika fisik nya sehat, cerdas akalnya namun sakit jiwanya, maka tingkah lakunya potensial menciptakan bencana. Makin sehat manusia dan makin pintar, jika tidak ditopang oleh ruhani yang lurus, maka akibatnya lebih fatal lagi karena kerusakan yang ditimbulkan semakin parah.
Namun sebaliknya walaupun fisiknya lemah, sakit tak berdaya tetapi akalnya cerdas dan jiwanya hidup, ia mampu memberikan manfaat yang besar kepada orang lain. Sebagai contoh seorang jenderal Sudirman, yang fisiknya lemah tak berdaya namun ia masih mampu memimpin gerilya  perang. Di Palestina seorang T okoh Syekh Ahmad Yasin memiliki fisik yang lumpuh, namun ia menjadi sosok perlawanan Yahudi dan menjadi salah satu orang yang ditakuti orang Yahudi.
Ruhiyah yang sehat akan mampu mendorong manusia untuk beramal sholih, ruhiyah yang sehat juga akan mampu memprkokoh jiwa manusia dalam menyikapi berbagai peristiwa, ruhiyah yang sehat juga akan mampu menjadi tameng penyakiy hati, serta ruhiyah yang sehat akan menjadikan generasi muda memiliki mental yang baik.
Setelah kita memahami urgensi kecerdasan ruhiyah, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa mendapatkan kesehatan ruhiyah/jiwa???
Ibadah sebagai sarana
Ibadah merupakan sarana kita sebagai manusia mampu memiliki kesehatan ruhiyah. Ibadah merupakan tugas pokok manusia. Ia menjadi tujuan manusia diciptakan oleh Allah di dunia. Sebagaimana Alah berfirman:
“ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu” (Adz Dzariyat: 56)
Ibadah memiliki makna ketundukan yang paripurna, yaitu sikap tunduknya seorang hamba kepada Allah SWT, dalam kehidupan ini,serendah-rendahnya. Bagaimana cara seseorang tunduk kepada Allah, seseorang harus mengikuti apa yang dituntunkan oleh-Nya. Ibadah bukan hanya untuk memenuhi perintah Allah, tetapi untuk kepentingan hamba sendiri. Seorang hambalah yang mendapatkan keuntungan dari ibadahnya, bukan Allah. Karena Allah adalah Dzat yang Maha kuasa dan tidak membutuhkan ketaatan hambanya. Manusia mau taat, maupun durhaka, Allah tidak diuntungkan dan tidak pula dirugikan.
Meskipun tujuan utama manusia adalah untuk beribadah kepada Allah, namun ia bukan hanya tujuan akhir. Ia hanyalah tujuan antara, dimana tujuan yang bersifat strategis adalah mendidik dan membina ruhani manusia agar mampu menjadi orang yang bertaqwa. Dengan kata lain, ibadah adalah washilah (sarana) pembinaan dan pendidikan ruhani (tarbiyah ruhiyah) yang ditetapkan oleh Allah dan diperintahkan untuk diamalkan. Tujuannya, untuk menjadikan manusia bertaqwa.Semua ibadah merupakan sarana yang dapat mengantarkan manusia pada peningkatan ruhani.
2.      Berbuat baik kepada orang tua
Keridhoan Allah berada dalam keridhoan kedua orang tua dan kemurkaan Allah berada dalam kemurkaan kedua orang tua. Betapa sangat mulia dan tinggi derajat orang tua, sehingga Allah meletakkan ridhonya atas ridho orang tua kepada anaknya.Ketika kita memahami makna hadits di atas, kita akan tahu dan faham bahwa kunci sukses dan sengsaranya kita terletak pada ridho orang tua. Bahkan, kesuksesan seorang anak tidak terlepas dari tangan –tangan orang tua yang selalu mendoakan anaknya.Perbaikilah hubungan dengan ibu dan bapak, senangkankanlah mereka dengan kebaikan kebaikan kita,sehingga riho orang tua akan mendatangkan ridho dan rahmat dari Allah.
Dari Abdullah bin Mas’ud , dia berkata : Saya bertanya kepada Rasulullah,” Apakah amalan yang paling dicintai oleh Allah?Rasulullah bersabda:, “Sholatlah tepat pada waktunya”. Saya bertanya, “Kemudian apa lagi? Rasulullah bersabda, “Berbuat baik kepada kedua orang tua”. Saya bertanya lagi?Rasulullah bersabda,  Berjihad di jalan Allah.” (HR Al Bukhori Muslim)
Ketika sukses berarti ketenangan hati karena dekatnya hubungan dengan Allah, kelurusan sebuah orientasi. Maka kesuksesan adalah sebuah upaya, proses melakukan sebab yang dapat mendatangkan ridho Allah dan menjadikan Allah sebagai parameter dan orientasi utama.
3.      Shodaqoh
Shodaqoh menjadikan hidup kita berkah (barokah). Barokah yang berarti kebaikan yang selalu bertambah, mampu memberikan kemanfaatan yang lebih besar.Shodaqoh yang dikeluarkan tidak harus menunggu kaya, namun dengan shodaqoh kita menjadi kaya.Sebagaimana Allah menyatakan dalam ayatnya yang intisarinya setiap infaq yang dikeluarkan manusia, Allah akan mengganti dengan berlipat. Satu bulir melahirkan tujuh biji dan setiap biji menumbuhkan 100 pada setiap bijinya. Subhanllah dari sana kita mampu melihat bahwa matematika Allah sungguh luar biasa. Tiada makhluk yang mampu menandingi matematikan dan perhitungan Allah. Perjanjian yang sangat menguntung dan perdagangan yang tidak pernah membuat sang penjual rugi.Maka tidak salah, ketika shodaqoh menjadi salah satu kebiasaan orang-orang sukses. Orang sukses meyakini bahwa, sebaik-baik orang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain, kebradaan bagaikan pohon yang ampu meneduhkan orang didalamnya, bagai air bening yang mengalirkan dan memancar keseluruhpenjuru dan menumbuhkan dan menyuburkan biji biji di tanah. Kebaikan yang dia lakukan memberikan kebaikan yang berlipat dan mampu menjadi motivator orang lain untuk berbuat baik. Kebaikan yang menumbuhkan, bukan mematikan.Shodaqoh yang selalu di azzamkan untuk diberikan, bukan hanya dengan harta yang dia berikan dengan ikhlas, namun dengan senyuman dan setiap kebaikan yang menentramkan semua orang.
Sedekah yang baik dengan kepekaan kita memberikan sebelum di minta, mendatangi orang yang membutuhkan sehingga mereka tidak tampak bagai orang yang meminta minta sehingga kehormatanya terjaga. Allah berfirman dalam surat Al Baqoroh : 271 yang artinya “ Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu....(Al Baqoroh;271)
4.      Mengendalikan Perubahan
Didunia ini tidak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri, sehingga suka tidak suka, dirancang atau tidak kita rancang, kita akan menghadapi sebuah perubahan dalam kehidupan ini.
Sering kali manusia tidak siap dengan sebuah perubahan, sukar untuk berubah dan keluar dari zona nyaman. Terkadang mereka yang tidak siap dengan perubahan, mereka sendiri yang akan jatuh, karena tidak mampu mengikuti perubahan yang membawa sebuah perbaikan. Untuk menjadi manusia yang lebih baik, manusia harus berubah dan melakukan perbaikan diri, berjuang yang terkadang kita harus mengalami penderitaan yang terkadang harus mengorbankan banyak hal.Namun proses perjalanan hidup inilah yang menjadikan manusia memiliki kepribadian yang lebih matang, tegar dan bijaksana dalam mengahdapi hidup.
Dan kita harus meyakini bahwa hidup ini adalah sebuah proses pendidikan bagi manusia, dimana ketika kita mampu memaknai setiap proses dan perjalanan hidup ini, manusia akan mampu menjadi orang yang sukses di dunia dan diakhirat.
Tips menyikapi perubahan
·         Menerima apapun situasi atau krisis yang melanda kita. Kita tidak perlu melawan perubahan tersebut. Pada kondisi ini yang terpenting adalah kita tahu cara mengendalikan stres
·         Kita harus senantiasa berharap, berfikir positif kepada Allah, memiliki keyakinan bahwa segalanya indah pada massanya. Allah mengatakan bersama kesulitan itu ada kemudahan.
·         Fokus pada kekuatan dan peluang bukan pada kelemahan atau musibah yang kita hadapi. Sikap ini akan mampu menuntun kita untuk dapat megatasi ketakutan dan bergerak keluar dari zona depresi menuju ke arah yang kita inginkan.
·         Kita harus memiliki kemauan untuk belajar dari penaglaman. Mampu mengambil hikmah dari perjalanan hidup kita dan orang lain. Dri sanalah kita akan menjadi orang yang kaya dan semakin matang dalam menjalani hidup.
·         Mengembangkan rasa sabar dan syukur atas musibah yang kita alami. Kesabaran yang melahirkan daya tahan, kesabaran yang melahirkan keteguhan untuk tetap malngkah serta berusaha menjalani jalan keluar terbaik dengan petunjuk dari Allah. Dan Allah mengatakan bahwa, dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan jalan dari arah yang tidak disangka.
·         Mengambil sikap aktif untuk mengatasi krisis dan mengendalikan dan menjaga perubahan yang membawa perbaikan.
5.      Merancang masa depan
Merancang Masa hidup sangat berkaitan erat dengan manajemen strtaegis manusia. Dalam manajemen perusahaan, perencanaan strategis dikatakan sebagai suatu proses apa yang di inginkan oleh sebuah organisasi dimasa yang akan datang serta bagaimana cara mencapainya. Jika konsep ini dibawa dalam menajemen diri seseorang, maka manajemen strategis berarri suatu proses bagaimana seseorang mengendalikan dan mengelola masa depan yang terbaik untuk dirinya serta menetapkan langkah-langkah yang terbaik untuk mencapainya. Proses ini melibatkan 3 hal penting yaitu: berbagai hal yang berkaitan dengan pilihan  yang berkaitan dengan misi atau tujuan hidup, tiindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan hidup dan bagaimana memanfaatkan kekuatan dan kelemahan manusia berbagai peluang dan ancaman yang kita hadapi.Manajemen diri strategis adalah upaya kita untuk secara terus menerus mewujudkan visi dan misi hidup melalui rangkaian aksi dan tindakan yang sesuai dengan kekuatan dan kelemahan maupun yang sesuai dengan berbagai peluang dan ancaman yang senantiasa kita hadapi.
Visi yang kita rancang dn kita bangun harus senantiasa kita visualisasikan dalam pikiran kita. Sehingga semakin lama gambaran yang jelas tersebut tertanam kuat di dalam pikiran bawah sadar kita, yang pada gilirannya akan mewujud ,menjadi sebauh realitas.
Dalam merancang dan membangun masa depan, ada 7 hal poko yang harus kita perhatikan, yaitu:
a.      Menetapkan secara jelas visi dan misi hidup kita
b.      Mengenali kekuatan dan kelemahan kita, berbagai peluang dan ancaman yang kita hadapi
c.       Menetapkan perencanaan strategis (5-10 tahun) tentang apa yang kita inginkan dan bagaimana mencapainya (strategic panning). Penting dalan hal ini membuat gambaran atau visualisasi secara jelas dalam pikiran kita.
d.      Menetapkan tujuan atau sasaran berdasrkan jangka waktu tertentu 1-5 tahun ke depan (goal setting)
e.      Membantu kerjasama tim dalam jaringan kehidupan kita (keluarga, teman, rekan kerja ) untuk membantu pencapaian visi misi kita.
f.        Senantiasa fokus terhadap arah dan sasaran kita  (focus)
g.      Senantiasa bekerja dengan cedas dalam upaya pencapaian yujuan hidup kita.
Langkah-langkah untuk Menetapkan dan Mencapai Sasaran Hidup
a.      Langkah 1: Putuskan apa yang sangat anda inginkan:
b.      Langkah 2 :Tulis sasaran anda tersebut
c.       Langkah 3 : Tetapkan batas waktu pencapaian sasaran tersebut
d.      Langkah 4 : Buatlah daftar semua hal yang harus anda lakukan untuk mencapai sasaran tersebut
e.      Langkah 5: Susunlah daftar tersebut menjadi sebuah rencana kegiatan
f.        Langkah 6 : Laksanakan segera rencana anda tersebut
g.      Langkah 7 : Bertekadlah untuk melakukan sesuatu yang dapat mendorong pencapaian sasaran anda setiap hari.
6.      Mengelola Waktu
Stephen Covey menggunakan prinsip kuadran prioritas dalam upaya mengelola waktu, antara apakah hal-hal tugas itu mendesak dan apakah tugas itu penting. Dengan mengetahui tingkat urgensinya, kita akan mampu memprioritaskan, hal apa yang dapat dilakukan lebih dulu, dan mana yang menjadi prioritas kedua, ketiga dan lain sebagainya. Sesungguhnya mengelola waktu yang efektif menurut Stephen Covey adalah memulai segala sesuatu dari tujuan akhir yang ada di pikiran kita (“Begin With An End Mind). Dari kalimat singkat tersebut, maka sangat penting bagi siapapun yang ingin sukses di dunia dan di akhirat adalah seberapa jelas mereka mempunyai tujuan dalam hidup. Kemudian setelah memiliki tujuan yang jelas, yakinkan bahwa kita mampu melaksanakan tugas dengan baik, mampu memanaj waktu dengan efektif dan efisien, mind set yang positif akan memberikan reaksi yang positif dan sebaliknya. Waktu juga akan menjadi lebih efektif dan efisien manakala kita mampu bekerja sama, membangun tim yang solid dan kokoh. Sehingga kerja yang jika dilakukan sendiri membutuhkan waktu lama dapat dikerjakan oleh tim yang solid dalam waktu singkat dengan hasil yang lebih baik.
7.      Manajemen emosi
Kemampuan kita dalam mengatur emosi dapat membantu kita meraih kesuksesan. Kecerdasan kita dalam menata emosi, bersegara dalam emosi yang sifatnya positif dan menginspirasi serta menahan emosi negatif, akan mampu menjadikan kita sebagai pribadi yang kokoh, stabil. Disamping kemampuan kita untuk mengendalikan emosi diri, kemampuan untuk mengenali emosi orang lain serta kemmapuan memotivasi orang lain, akan menjadikan kita sebagai orang yang sukses. Bukankah suses juga dikatakan sebagai upaya menjadikan orang lain agar lebih sukses dan lebih baik dari dirinya. Seorang guru sukses adalah ketika ia mampu menjadikan murid  jauh lebih baik dari dirinya atau dengan kualitas minimal sama dengan dirinya. Sehingga seorang guru akan menjadi guru yang sukses bilamana ia mampu memotivasi dan menginspirasi anak didiknya untuk lebih baik dengan didikan yang baik yang berasal dari hati. Karena segala sesuatu yang keluar dari hati, akan diterima dengan hati.
8.      Fokus
Fokus pada tujuan dengan cara dan jalan yang dirihoi Allah, fokus pada upaya memaksimalkan potensi –potensi  positif dan meminimalisir sifat –sifat negatif akan mampu menjadikan pribadi kita menjadi pribadi yang sukses, memiliki karakter  unggulan yang menjadikan kita layak menjadi orang- orang yang sukses di dunia dan di akhirat.
9.      Disiplin
Disiplin merupakan kunci penting dari banyak rangkaian kebiasaan di tas. Disiplin diri berarti kemampuan kita untuk menundukkan diri kita sesuai aturan, konsisten, yang menyebabkan dia harus keluar dari zona nyaman, sehingga hal-hal itu menjadi kebiasaan bagi kita. Membutuhkan sebuah energi yang besar untuk mendisiplinkan diri sendiri, karena kita yang memiliki hati dan pikiran. Kedisplinan seorang muslim tercermin dari kebiasaan sholat yang telah memiliki setiap waktunya. Sehingga, menjadi sebuah keharusan jika seorang muslim, harus memiliki kemampuan menata waktunya dan mendisplinkan diri dengan kebaikan-kebaikan dalam setiap detik dan menit. Kisah-kisah para sahabat, hendaknya menjadi ibrah bagi seorang muslim untuk menjadi pribadi yang disiplin. Kisah pasukan pemanah dalam perang uhud yang tidak disiplin sehingga menjadikan munculkan banyak korban dalam perang, beralihnya pasukan kafir Qurays sehingga menyerang pasukan muslim dari atas bukit, harusnya menjadi sebuah ibroh, pentingnya sebuah kedisiplinan.
















CIRI -CIRI VISI

                   Ciri-ciri Visi yang efektif   menurut Nanus (1992) adalah sebagai berikut: 1)       Visi menghubungkan keadaan saat ini...