Senin, 09 Maret 2020

SAATNYA MENJADI BESAR DENGAN BERMIMPI BESAR




Saatnya menjadi orang-orang besar dengan mimpi-mimpi besar dan mengambil langkah – langkah besar. Maka tidak ada salahnya kita membaca beberapa kunci dibawah ini untuk mengantarkan kita menjadi pemimpi-pemimpi besar.

1.      If you take same action, you will same result, if you want different result you must different action.
Kalimat itu cukup singkat, namun ketika dilaksanakan memiliki effect yang dasyat bahkan super dasyat. Seringkali kita ingin sukses,namun kita tidak mengikuti sunatullah bagi orang-orang sukses. Seringkali kita ingin menang, tetapi kita berusaha memenuhi syarat-syarat kemenangan. Sering kali kita punya mimpi setinggi langit, namun langkah-langkah yang kita ambil tidak menunjukkan jiwa seorang pemimpi besar dalam artian takut melangkah. Keputusan yang menjadikan kita ingin sukses bukan orang lain, bukan atasan kita, bukan orang tua kita, bukan saudara kita. Tapi kunci yang membuat kita bisa sukses itu adalah KITA. Kita yang memutuskan kita mau sukses, kita mau menang, kita mau melangkah atau tidak, bukan orang lain.Orang lain bisa saja memberi gambaran-gambaran, pertimbangan-pertimbangan, namun kunci atas sebuah pertimbangan dan gambaran-gambaran itu adalah KITA/SAYA. Kita yang memutuskan kita melangkah terus maju, berhenti atau mundur.

2.      Milikilah Persepsi yang benar.
Persepsi sangat dipengaruhi oleh input yang kita terima, lingkungan dan sudut pandang yang benar. Maka sejauh mana kita ingin sukses dan ingin berhasil tidak terlepas bahkan sangat dipengaruhi oleh persepsi yang kita miliki. Dan jika kita perluas keberhasilan kita ditentukan oleh kita bergaul dengan siapa saja dan pelajaran apa yang kita ambil dari mereka.Bergaul dengan orang yang memiliki cita-cita tinggi akan menginspirasi untuk sepertinya, bergaul dengan orang – orang yang takut mencoba, maka memori yang masuk dalam diri akan menjadikan diri kita takut melangkah. Persepsi kita juga dipengaruhi oleh buku-buku yang kita baca.Marilah belajar memiliki persepsi yang benar tentang DIRI KITA. Karena kita adalah kuncinya. Persepsi yang benar juga tidak terlepas dari keyakinan yang benar dan konsep diri yang benar. Yakinkan diri kita bahwa kita layak untuk sukses, kita layak untuk menang dan kita layak menjadi orang besar, bukan untuk sebuah kesombongan namun untuk sebuah kemanfaatan yang lebih besar.

3.      Nothing Action, Nothing happen.When you take action miracle happen
Berapa banyak orang yang ingin berhasil namun mereka tidak mengambil langkah-langkah.Mana mungkin berhasil jika tidak ada aksi yang dilakukan, dan mana mungkin keajaiban itu terjadi jika tidak membuat sunatullah keajaiban itu terjadi. Rencanakan dan cobalah, maka hasil itu akan kau lihat. Jika hasil itu tidak sesuai denga apa yang diharapkan, maka cobalah lagi dengan cara dan strategi yang berbeda untuk hasil yang berbeda.Jangan pernah patah semangat untuk sekali kegagalan. Teruslah dan yakinlah suatu kita  akan berhasil
4.      Temukan Tujuan/ Target Hidup
Tujuan atau goal akan memberikan daya dorong orang yang memilikinya untuk mencari jalan menuju tujuan besar. Tujuan dan target besar membuat orang akan mengambil langkah-langkah besar, rencana – rencana besar yang dengan rencana ia bergerak menuju sasaran yang dituju. Maka jika anda ingin berhasil, temukan/cari tujuan dan terget hidup anda. Baik jangka pendek,menengah ataupun jangka panjang. Semakin jelas dan detail akan membuat kita memiliki gambaran semakin jelas. Tujuan itu lah yang akan membuat anda fokus dan selalu mencari jalan ditengah kebuntuhan, cela disaat segala kemungkinan tertutup, semangat disaat asa mulai redup. Tulislah mimpi mimpi itu menjadi tulisan yang teratur dan harapan harapan bahwa mimpi itu akan dapat kita raih. Pajanglah lembaran-lembaran impian impian anda ditempat yang setiap saat anda dapat dengan mudah melihanya,sehingga mimpi-mimpi itu akan mengkristal dalam alam bawah sadar pikiran anda dan memberikan ANDA energi yang tiada henti untuk terus bergerak dan berusaha mencarinya.
5.      Stabilkan emosi ( Fokus, keyakinan dan pilihan kata)
Betapa besar pengaruh dari sebuah kata-kata. Betapa besar juga pengaruh sebuah keyakinan. Keyakinan tak akan dapat dikalahkan dengan keraguan. Betapa besar pengaruh dari sebuah emosi.
Keberhasilan kita jugan sangat ditentukan oleh sebarapa stabil emosi jiwa kita. Jika dalam teori ESQ, Emosi termasuk salah satu kecerdasan manusia yang juga sangat menentukan sukses tidaknya hidup. Kestabilan emosi disaat kondisi sedang normal, disaat sedang ada tanjakan maupun ketika terjadi penurunan. Kestabilan emosi disaat berada dalam lingkungan yang penuh dengan semangat dan memancarkan semangat serta Stabilkan emosi ketika berada dalam lingkungan yang tidak ada semangat dari lingkungan, bahkan kita sendirilah yang harus memberi semangat untuk terus bertahan dan melangkah terhadap diri dan lingkungan yang ada. Kestabilan emosi akan sangat dipengaruhi kekuatan spiritual manusia. Semakin mantap kekuatan spiritual seseorang biasanya sangat berpengaruh besar pada kestabilan emosi yang dimiliki. Semakin kuat tingkat kekuatan spiritual seseorang pada umumnya memberi kestabilan pada emosi seseorang. Kedekatan, keyakinan akan adanya Tuhan yang Maka kuat, yang maka pencipta dan Maha Berkehendak akan memberikan kita ketenangan karena kita dalam sebuah pengawasanNya. Tidak ada yang tidak mungkin ketika Tuhan sudah berkehendak, maka keyakinan itu juga lah yang akan membuat kita tidak pernah takut untuk bermimpi besar, karena bagi TUHAN semuanya mungkin dilakukan. Kun Fayakun, Jadilah maka jadilah.Tugas kita hanya mengusahakan dengan sebaik-baiknya, berihtiar semaksimal mungkin sampai titik terakhir energi yang kita miliki. Baru setelah itu takdir yang akan menentukan, kehendaNya terjadi mana yang terbaik untuk kita. Keyakinan KITA BISA,keyakinan SAYA MAMPU, keyakinan SAYA BERHASIL,keyakinan saya PINTAR, keyakinan-keyakinan positif itulah yang harus kita miliki. Karena keyakinan itulah yang memberi kita harapan, harapan untuk terus melangkah dan meneruskan langkah-langkah yang panjang menuju tujuan. Dan sebaliknya hindarilah dan buang jauh-jauh kata-kata yang melemahkan dan mengecilkan kita, karena itu akan menghambat keberhasilan kita. Fokuslah pada kelebihan-kelebihan anda, minimalisir dan perbaiki kelemanahan-kelemahan dan keterbatasan anda serta selalu miliki keyakinan-keyakinan positif, maka jalan apapun yang terbentang di depan akan mampu kita hadapi dengan selalu mengambil hikmah dan pelajaran untuk sebuah kesuksesan. The Amazing words change the world. Kata-kata adalah “makhluk hidup” ketika digali dari ketulusan hati, kedalaman jiwa, kepekaan rasa, dan kekayaan makna. Kata-kata inspiratif adalah jalan dasyat untuk mengungkapkan isi hati dengan teliti, hati-hati tidak menyakiti. Menggugah kesadaran membangun keunggulan.
“Sebaik-baik sesuatu adalah ucapan yang lembut, dikeluarkan dari lautan hati, yang dalam, melalui lisan seorang yang lemah lembut”. (Kata Yahya bin Mu’adz)
Kata –kata adalah ruang ekspresi, menjadi visi. Menjadi merek yang paten. Menjadi cita-cita, harapan dan do’a yang keren. Jangan sepelekan kata. Rasulullah memotivasi para sahabat dengan memberi nama atau julukan (kunyah) yang menggugah. Mengkader dengan kata-kata positif. Mengubah nama buruk atau berkonotasi buruk menjadi nama yang baik. Mengganti nama Ashiyah (pendurhaka,suka bermaksiat) dengan Jamilah (indah). Mengganti Ashram (terpotong) jadi Zur’ah ( tumbuh). Mengubah Hazan (sedih) menjadi Sahl (mudah dan gembira)
Saudara-saudaraku yang santun dalam kata-katanya. Betapa banyak orang yang yang masuk surga gara-gara kata-katanya, begitu pula sebaliknya. Banyak pula yang terseret dipintu neraka, tersungkur ke dinding – dindingnya, lalu terjungkal ke jurangnya gara-gara lisan, lidah, mulut dan ucapannya. Di dunia saja kita telah melihat banyak buktinya. Banyak orang terpenjara gara-gara kata-katanya. Nah, kini saatnya kita jadikan kata-kata kunci surga dengan:
 Kalimat yang dasyat bisa mengubah pribadi biasa menjadi dasyat luar biasa. “Berprestasi di tengah keterbatasan adalah sebuah kepahlawanan dalam bentuk yang lain.”
Kata-kata yang positif bisa melahirkan pribadi kreatif.” Kalau kita berfikir menang maka semua jalan ‘kan terbentang, semua energi kita undang, semua potensi kita dulang, semua kekuatan kita galang, seluruh strategi kita rancang, semua halang rintang kita terjang dan akhirnya kita menang.”
Kalimat yang menggugah bisa menginspirasi orang mencetak sejarah. “Ada masalah? Alhamdulillah. Jangan pernah lelah untuk melangkah penuh gairah dalam mencetak sejarah.”
Kalimat yang mendidik  membuat hati terbetik beramal detik demi detik.” Kalau kita tidak aktif menyibukkan diri dengan kebaikan-kebaikan niscaya kita akan disibukkan dalam keburukan.”
Kalimat simpatik membuat pribadi tampil lebih percaya diri dan menarik.”Jadikanlah motivasi diri sebagai bahan bakar. Jadikanlah percaya diri sebagai gas. Jadikan tahu diri sebagai rem. Gerakkan diri, potensi to Prestasi.”
Kalimat yang lugas menjadikan pribadi yang berintegritas. “Kalau kau meyakini sesuatu, pertahankanlah itu. Jangan goyah. Hormatilah komitmenmu. Kalau kau berhutang pada orang lain, bayarlah. Jika tidak punya cukup untuk membayar mereka sekarang, buatlah jadwal untuk membayarnya nanti.”
Kata yang menyentuh menggelorakan jiwa yang penuh gemuruh. “Tidak ada pilihan ketiga. Pilihlah: petunjuk Allah atau tipu daya syetan.”(Sayyid Quthub)
Kalimat yang manis membuat jiwa-jiwa melangkah dengan optimis.”Perubahan tanpa visi melahirkan kekacauan. Perubahan tanpa skill melahirkan kecemasan. Perubahan tanpa insentif melahirkan penolakan. Perubahan tanpa resources melahirkan frustasi. Perubahan tanpa action plan melahirkan kegagalan.” (Rhenald Kasali)
Kalimat nan rancak membuat jiwa rajin bergerak. “Menunda-nunda pekerjaan akan menunmpuk-numpuk kesulitan.”
Kata nan santun membuat jiwa merasa tenang tertuntun.”Lapangkanlah dada kami dengan karunia iman dan indahnya tawakkal pad-Mu. Hidupkan hatikami dengan ma’rifat Mu. Matikanlah kami dalam syahid di jalan-Mu.”
Kalimat yang ikhlas  menentramkan jiwa, bebas lepas tanpa tekanan. “Kita tidak mesti mendapatkan apa-apa yang kita cintai, namun kita bisa mencintai apa yang kita dapatkan.”
Kalimat yang bijak menembus hati menjadi lunak.”Bila hati bersih maka ia akan mudah menerima kebenaran dan merasa ringan untuk melakukan kebaikan.”
6.      Bergerak-bergerak dan bergerak ( Hard working, smart working, Allah orianted working and finished working)
Tidak sama nilai orang yang bergerak, berusaha dengan kaum yang hanya diam atau Cuma berkomentar. Mereka yang bergerak adalah mereka yang hidup dan memiliki kehidupan serta memiliki harapan untuk hidup. Sementara mereka yang diam hanyalah orang – orang yang berpangku tangan serta mengharap sebuah perubahan tanpa adanya usaha. Bekerja keras, bekerja cerdas serta menjadikan Allah sebagai orientasi kita bekerja, akan menjadikan hidup kita semakin berkah,penuh dengan tambahan-tambahan kebaikan di dalamnya. Bekerja selama Allah ridho, dan bekerja di jalan dimana Allah ridho atas pekerjaan dan mimpi – mimpi kita.Ketika kejujuran membuat Allah ridho dengan kita, maka itulah yang kita ambil walau sepenuh bumi akan membenci kita atau memusuhi kita. Bukankah kita seorang muslim terlahir dalam keadaan asing?? Maka saksikan bahwa mulai saat ini, kitalah para pekerja keras, kita mampu bekerja cerdas serta kita mampu menjadikan setiap kerja-kerja kita hanya untuk Allah dan meninggikan kalimat Allah.
7.      Kekuatan Visi dan Misi
Visi merupakan sebuah petualangan mental dari dikenal menjadi misteri, dari realitas kekinian ke pengharapan, mimpi-mimpi, aspirasi-aspirasi dan risiko-risiko yang dipreferensikan ke depan. Perumusasn visi ini harus diberi makna bahwa apa yang ada sekarang harus di dongkrak  sedemikian rupa untuk menciptakan kondisi yang lebih baik.
Visi dapat di anggap sebagai impian yang ingin di wujudkan, yang mencerminkan ambisi, daya tarik besar, hasrat, semangat, dan keadaan atau perwujudan ideal dari masa depan. Visi bukanlah impian kosong, tetapi mengandung ambisi besar dalam memandang masa depan. Visi mencerminkan wujud ideal organisasi yang di inginkan dimasa depan, dimana saat ini belum terwujud dan tercapai. Tetapi, impian tersebut bukanlah impian yang melambung tinggi, tetapi  mengandung unsur realistis, dan mempunyai potensi untuk dicapai dimasa depan. Visi ini akan menjadikan setiap orang di dalam organisasi percaya bahwa keinginan tersebut merupakan sesuatu yang berharga untuk dicapai dengan penuh pengorbanan.
                   Ciri-ciri Visi yang efektif  menurut Nanus (1992) adalah sebagai berikut:
1)      Visi menghubungkan keadaan saat ini ke masa depan
Visi yang efektif menghubungkan  apa yang sedang terjadi saat ini dengan apa yang dicita-citakan organisasi untuk dicapai di masa depan. Visi mencerminkan perwujudan masa depan, tetapi visi dimulai disini dan saat ini. Masalahnya adalah banyak pemimpin yang hanya berfokus pada masalah-masalah yang muncul saat ini, tetapi sangat jarang yang berusaha untuk berkontemplasi dan memvisualisasikan masa depan bagi organisasinya.
2)      Visi menggerakkan energi dan komtmen
Visi yang efektif akan menimbulkan inspirasi, semangat, spirit, dan komitmen untuk diperjuangkan demi  mencapai sesuatu yang lebih bermakna bagi kehidupanya, orang lain dan masyarakat. Visi menggerakkan orang menuju transenden diri sehingga bekerja bagi mereka bukan sekedar mencari uang, tetapi lebih bemakna dari itu. Visi memberikan makna untuk bekerja (meaning to work) dan memberikan arti penting yang lebih luas.
3)        Visi membangun standar keunggulan dan kualitas
Visi menjadikan terarahnya perhatian dan tujuan organisasi, dan menggambarkan keunggulan yang inginkan di masa depan. Hal ini akan menyebabkan jelasnya peran masing-masing anggota organisasi untuk memenuhi keunggulan yang di inginkan organisasi.
4)        Visi mempunyai daya tarik yang luas dan mendalam
Visi yang ideal  mencerminkan organisasi secara keseluruhan, bukan hanya menggambarkan pemimpin tertingginya. Jika visi merupakan perwujudan dari manifestasi dari seluruh semangat  anggota organisasi, maka visi tersebut akan menjadi daya dorong dan motivasi bagi karyawan untuk bersama-sama mencapai tujuan organisasi tertinggi. Visi tersebut memberikan kebebasan pada tiap orang untuk bekerja secara mandiri, tetapi dalam arah yang sama.
5)        Visi berhubungan dengan perubahan.
Visi bekerja untuk menolong organisasi mencapai perubahan yang signifikan. Visi mencerminkan tindakan dan tantangan untuk membuat suatu perubahan yang lebih baik di masa depan. Dengan visi yang jelas, maka rasa takut akan peruabahan dan ketidakpastian bisa dihadapi dengan efektif. Visi yang tidak menggambarkan perubahan di masa depan, hanya akan menuntun organisasi menuju lubang kuburannya sendiri.
6)        Visi mendorong keyakinan dan harapan
Visi yang jelas akan menimbulkan keyakinan bahwa setiap perjuangan dan pengorbanan mereka tidaklah akan sia-sia, tetapi akan memperoleh sesuatu yang berharga di masa depan. Visi yang jelas akan menimbulkan harapan bahwa suatu saat nanti dimasa depan organisasi dan orang-orangnya akan mencapai impiannya. Tanpa visi yang kuat, organisasi akan terombang-ambing mengikuti arus perubahan, dan tanpa visi yang kuat keputusasaan akan mudah menghinggapi setiap jiwa anggota organisasi.

7)        Visi menggambarkan idealisme yang tinggi
Visi yang baik adalah sesuatu yang idealistis yang memiliki kekuatan dan pengaruh untuk menggerakan seluruh anggota organisasi. Visi yang efektif harus memiliki makna yang tertinggi sehingga visi tersebut layak untuk diperjuangkan dengan mengerahkan segenap tenaga, sebab setiap orang tidak akan mau berjuang demi tujuan-tujuan yang tak berarti, hampa dan tak bermakna.
8)        Visi mendefinisikan tujuan perjalanan dan petualangan.
Visi yang efektif akan menjelaskan kemana tujuan akhir yang ingin dicapai oleh organisasi. Di dalam visi tersebut juga akan tercipta hasil-hasil spesifik yang di inginkan organisasi untuk dicapai dan dipenuhi.








SURAU TUA MENJADI SAKSI
                                                               Oleh : Wahyu Priyanti
Hai anak muda
Yang memiliki cita dan asa
Pengobar panji dan risalah
Kebenaran dan keimanan

Tanggung jawab negeri ada dipundakmu
Tanggung jawab agama juga ada di pundak dan hatimu
Saat impian tak ada yang mampu menahan
Saat semangat tak ada yang mampu mematahkan
Saat cibiran tak akan pernah menyurutkan
Dan saat ancaman akan semakin menguatkan

Surau tua itu menjadi saksi
Tilawah pengobar semangatmu
Tausiah pelurus niatmu
Diskusi panjang sebagai arah jejak langkahmu

Pagi pagi yang masih sepi
Tak seorang manusiapun hadir kecuali kau anak anak muda
Berjalan kaki yang setiap langkahnya menjadi saksi
Ada yang naik sepeda pancal yang setiap putaran rodanya menjadi hitungan amal nanti

Surau tua itu menjadi saksi
Bahwa kita pernah bersama melangkah sepenuh cita
Hingga saat ini bertebaran dimuka bumi



APAKAH LANGIT AKAN MENANGIS UNTUKKU


Saat nya berbicara tentang diri kita
Bahwa hidup kita ada mula dan memiliki akhir
Memiliki batas yang manusia tak akan pernah tahu kapan waktunya

Namun
Saat kita berbicara tentang  hidup
Ingin mengukir seperti apa akhir hidup yang kita inginkan?
Atau sama sekali bayangan itu tak pernah hadir dalam diri kita
Apakah harus menunggu jiwa hampir hilang baru kita tersadar?

Saat berbicara tentang diri kita
Ingin mengukir akhir yang seperti apa
Apakah langit ikut menangis atau ia akan tertawa kehilangan
Apakah bumi akan bersedih atau bumi pun ikut bersuka ria karena kita tiada
Dan apakah lubang itu akan memberi lapang ketika kita datang

Apakah langit akan menangis untukku?
Pasti itu yang kumau
Namun aku ragu apakah sujudku cukup untuk merayu
Apakah tilawahku impas dengan banyaknya dosaku?
Doaku melangit tak ragu untuk menuju
Mengharap kasih sayang Sang Penguasa Alam




DARI SANA SEMUA BERMULA

Oleh : Wahyu Priyanti 

Tak ada hari tanpa linangan air mata
Mengalir deras menyerbu pertahanan jiwa
Tak tertahan karena rapuhnya jiwa
Tertunduk lemah tak ada daya
Malam itu
Sepi
Banyak orang,namun tak ada suara
Terhakimi tak ada pembelaan lagi
Hanya penuntut  yang menghakimi
Oh Tuhan
Dari sana semua bermula
Rintihan yang melahirkan linangan
Pergi
Menjauh
Berharap terlupakan
Dengan pengalaman baru
Dari sana semua bermula
Dan dari sana
Lelah meratapi itu ada
Buang kesedihan membangun harapan
Bangkitkan keberanian hilangkan keputusasaan
Tuhan
Sekarang aku bersyukur
Karenamu semua terjadi
Jatuh namun membangunkan
Patah namun menyampbungkan
Sakit yang tergantikan
Terima kasih Tuhan



CIRI -CIRI VISI

                   Ciri-ciri Visi yang efektif   menurut Nanus (1992) adalah sebagai berikut: 1)       Visi menghubungkan keadaan saat ini...