DARI
SANA SEMUA BERMULA
Tak
ada hari tanpa linangan air mata
Mengalir
deras menyerbu pertahanan jiwa
Tak
tertahan karena rapuhnya jiwa
Tertunduk
lemah tak ada daya
Malam
itu
Sepi
Banyak
orang,namun tak ada suara
Terhakimi
tak ada pembelaan lagi
Hanya
penuntut yang menghakimi
Oh
Tuhan
Dari
sana semua bermula
Rintihan
yang melahirkan linangan
Pergi
Menjauh
Berharap
terlupakan
Dengan
pengalaman baru
Dari
sana semua bermula
Dan
dari sana
Lelah
meratapi itu ada
Buang
kesedihan membangun harapan
Bangkitkan
keberanian hilangkan keputusasaan
Tuhan
Sekarang
aku bersyukur
Karenamu
semua terjadi
Jatuh
namun membangunkan
Patah
namun menyampbungkan
Sakit
yang tergantikan
Terima
kasih Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar